Siswa yang terbiasa menggunakan bahasa daerah sering kurang antusias jika guru yang mengajar hanya menggunakan bahasa Indonesia. Siswa tersebut dapat membuat keadaan kelas menjadi tidak kondusif. Akibatnya kegiatan belajar mengajar tidak terlaksana dengan baik. Untuk itu diperlukan perubahan dalam model ataupun media pembelajaran yang mampu menarik siswa dalam keterkaitan pengunaan bahasa Indonesia dengan baik di dalam kelas. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah pembelajaran berbasis Experiential Learning, media pembelajaran yang menggunakan media berbasis teks dan media visual. Kemudian, beberapa cara untuk menarik perhatian siswa pada media berbasis teks tersebut adalah penggunaan warna, huruf dan kotak yang bervariasi, sedangkan media visual dapat menggunakan gambar. Penggunaan model Experiential Learning dan media pembelajaran berbasis teks serta media visual cukup efektif dan bermanfaat untuk meningkatkan penggunaan Bahasa Indonesia di dalam kelas. Selain itu siswa dapat secara aktif berkarya.
Copyrights © 2023