Tidur terlambat adalah kebiasaan tidur kurang dari waktu normal yang menyebabkankebutuhan tidur tidak tercukupi, indeks prestasi merupakan penilaian hasil usahakegiatan/aktivitas atau penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang di nyatakan dalam bentuksymbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat dicapai oleh setiap siswa/mahasiswadalam periode tertentu. Hasil penelitian The National Sleep Foundation, Amerika Serikat,menjelaskan bahwa pada dewasa muda usia 18-24 tahun lebih sulit untuk bangun pagidibandingkan usia diatas 30-64 tahun dan usia diatas 64 tahun. Tujuan penelitian ini untukmengetahui hubungan kebiasaan tidur terlambat dengan indeks prestasi mahasiswaKedokteran Abulyatama angkatan 2021. Metode penelitian ini menggunakan jenispenelitian deskriptif analitik dengan design cross sectional. Populasi dalam penelitian inisebanyak 127 dan sampel di ambil berdasarkan rumus slovin yaitu 97 orang. Hasil penelitiandidapakan 34 mahasiswa dengan indeks prestasi rendah, 27 mahasiswa yaitu 45.0%memiliki indeks prestasi rendah, hal ini disebabkan oleh faktor keterlambatan tidur malamdan tidak mampu mengikuti perkuliahan pagi hari sehingga mempengaruhi indeks prestasimahasiswa tersebut dan 7 mahasiswa lainnya yaitu 18,9 % juga memiliki indeks prestasirendah yang tidak disebabkan oleh faktor keterlambatan tidur malam, faktor lain yang yangmembuat indeks prestasi rendah meskipun tidak tidur terlambat, mungkin bisa disebabkanfaktor, genetik, IQ, dan lain-lain. Kebiaasan tidur yang terlambat paling banyak didapatkanpada umur 20-22 tahun, yaitu 60 orang (61,9%). Hasil penelitian dengan menggunakananalisa bivariat dengan uji analisis chi-square, di peroleh nilai P = 0,011 (p value 0,05)bahwa terdapat hubungan kebiasaan tidur terlambat dengan indeks prestasi mahasiswakedokteran abulyatama.Kata Kunci: Kebiasaan tidur terlambat, Indeks prestasi, Mahasiswa
Copyrights © 2020