Menipisnya cadangan energi fosil di Indonesia dan kenyataan yang harus kita terima bahwa pemakaian energi berbahan dasar dari fosil telah menjadi salah satu penyebab terjadinya kelangkaan energi, maka sudah saatnya untuk menggalakkan pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan yang dimiliki. Maka dengan ini peneliti membuat sebuah perancangan kompor elektrik tenaga surya menggunakan sollar cell sebagai pengganti bahan bakar minyak dan gas yang bertujuan untuk mengganti bahan bakar LPG menjadi kompor elektrik dengan memanfaatkan sinar matahari menggunakan panel surya. Panel suya adalah alat pengkonveksi panas menjadi listrik yang nantinya akan diterapkan pada kompor listrik sebagai pengganti kompor dengan berbahan LPG. Pada penelitan ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan disini peneliti juga menghasilkan data dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Dan dari hasil penelitian ini diketehui Pada saat sumber tegangan panel surya 14,6 Volt , dengan keluaran baterai 12,4 Volt alat ini dapat menggoreng telur dalam waktu 15 menit dan pada saat sumber tegangan panel surya 14,6 dengan keluaran baterai 12,4 Volt alat ini dapat memasak air yang banyaknya ½ liter dengan waktu 20 menit. Jadi dapat kita Tarik kesimpulan bahwa terjadi kesamaan antara kita memasak air dan menggoreng telur untuk tegangan panel dan pengeluaran baterainya hanya saja beda dalam kurun waktunya dikarenakan lebih banyak jumlah air daripada memasak telurnya.
Copyrights © 2021