keluarga broken home adalah keluarga yang dapat dikatakan tidak harmonis dikarenakan perceraian ataupun hal lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pola komunikasi dalam keluarga broken home. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menggunakan sumber dari artikel jurnal yang relevan dengan topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi dalam keluarga broken home cenderung sulit dan rumit karena adanya perubahan dalam struktur dan dinamika keluarga. Dalam keluarga broken home, anak-anak seringkali mengalami perasaan kebingungan dan kesulitan untuk berkomunikasi dengan kedua orang tua mereka. Selain itu, pola komunikasi dalam keluarga broken home seringkali diwarnai oleh perasaan cemas, takut, dan kesepian. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa memahami pola komunikasi dalam keluarga broken home adalah penting untuk membantu anggota keluarga dalam mengatasi masalah yang terkait dengan perceraian atau perpisahan orang tua mereka. Dalam upaya untuk membantu keluarga broken home, perlu diberikan dukungan dan sumber daya yang tepat untuk meningkatkan pola komunikasi yang sehat dan positif antara anggota keluarga.
Copyrights © 2023