Pengusaha tahu wawan berada di mentawa baru ketapang. Ada bererpa yang terkadang memuat kesulitan dalam menentukan jumlah produksi tahu. Namun, perlu diingat bahwa produksi tahu setiap hari juga harus disesuaikan dengan kemampuan produksi dan kapasitas produksi yang dimiliki. Jika produksi tahu terlalu banyak dibandingkan dengan permintaan pasar, maka pengusaha mungkin akan mengalami masalah dengan penyimpanan dan pemasaran produk yang tidak terjual. Untuk itu penelitian ini melakukan analisis dengan menerapkan metode tsukamoto. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah produksi tahu setiap hari dengan menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto. Metode ini digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan tahu Wawan, seperti cuaca, hari libur, event-event tertentu, dan faktor-faktor lainnya. Metode ini juga dapat digunakan untuk mengintegrasikan rule-based reasoning dengan metode fuzzy logic, sehingga dapat membuat sistem pengambilan keputusan yang lebih baik dan akurat. Dari hasil penelitian, diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang dapat digunakan oleh pengusaha tahu Wawan untuk menentukan jumlah produksi tahu yang tepat setiap harinya dan mengoptimalkan pendapatannya. Hasil penelitian mengenai penggunaan metode Fuzzy Tsukamoto untuk memprediksi penjualan tahu Wawan menunjukkan bahwa produksi tahu pada saat melakukan penelitian diperlukan sebanyak 3.852. Hal ini didapat dari analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan tahu Wawan, seperi faktor persediaan dan faktor permintaan. Hasil ini dapat digunakan sebagai rekomendasi oleh pengusaha tahu Wawan untuk menentukan jumlah produksi tahu yang tepat setiap harinya dan mengoptimalkan pendapatannya.
Copyrights © 2023