Penerjemahan berperan penting dalam sebuah komunikasi, baik lisan maupun tulis. Penerjemahan tidak hanya berfokus pada mengubah kata, tetapi juga mentransfer kesepadanan budaya pada budaya bahasa target dan penerima bahasa dengan sebaik-baiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penerjemahan yang dilakukan pada papan tanda umum di destinasi wisata Yogyakarta. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa ketidaktepatan terjemahan meliputi ketidaktepatan pada aspek leksikal (pemilihan diksi, pemborosan kata, dan kesalahan ejaan) dan aspek gramatikal (kesalahan kelas kata, terjemahan kata demi kata dan ketidaklengkapan kalimat). Sehingga, untuk dapat dipahami dengan baik oleh pembaca, proses penerjemahan harus mempertimbangkan faktor-faktor yang terkandung di dalam teks sehingga mendapatkan hasil terjemahan yang sepadan.
Copyrights © 2023