INTEKNA
Vol 14, No 1 (2014)

PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI KADAR ASPAL ALAT CENTRIFUGE EXTRACTOR DENGAN REFLUX

-, Surat ( Politeknik Negeri Banjarmasin)



Article Info

Publish Date
27 Feb 2015

Abstract

Pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan dengan campuran beraspal pada Laston maupunLataston . Bahan campuran terdiri dari agregat dan aspal sebagai bahan pengikat.Pengujian kadar aspal dalam campuran beraspal dengan metode ekstraksi sebagai controlkandungan aspal dan gradasi agregat pada saat produksi di asphalt mixing plant (AMP)pada masa konstruksi. Metode ekstraksi dengan alat centrifuge extractor dan reflux.Sample dalam kondisi curah dari AMP dan core drill dari lapangan pada kondisi yang telahdipadatkan.Hasil pengujian ekstraksi didapatkan perbandingan kadar aspal antara di AMP dengancore drill yang yang dilakukan dengan dua metode yang berbeda, untuk hasil rata-ratakadar aspal untuk sampel campuran beraspal kondisi curah dari AMP sebesar 6,12 %dengan alat Centrifuge extractor dan 6,19 % dengan alat Reflux. Untuk campuran beraspaldari core drill lapangan sebesar 6,01 % dengan alat centrifuge extractor dan 6,15 %dengan alat reflux, hal ini menunjukan persentase kadar aspal yang hilang antara duametode dan dua sampel yang berbeda sebesar 0,11 % dan 0,05 %.Hasil rata-rata ekstraksi sampel kondisi curah dari AMP dengan kadar aspal rencanasebesar 6,3 % mengalami perbedaan 0,18 % pada alat centrifugal dan 0,11 % pada alatrefluks, sedangkan dari sampel core drill mengalami perbedaan 0,29 % pada alatcentrifuge extractor dan 0,15 % pada alat reflux.Analisa saringan hasil ekstraksi sample dari core drill diperoleh gradasi agregat denganpersen lolos saringan lebih besar bearti gradasi lebih halus dibanding sample kondisicurah dari AMP. Hasil analisa saringan menunjukan bahwa persen lolos gradasi agregatdari campuran beraspal kondisi curah dari AMP dan core drill telah memenuhi spesifikasiyang telah disyaratkan.

Copyrights © 2014