SWARNA
Vol. 2 No. 5 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Mei 2023

COMMUNITY EMPOWERMENT DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN KELOMPOK NELAYAN MANGROVE WILAYAH PESISIR DESA PANGKALAN JAMBI KABUPATEN BENGKALIS

Mimin Sundari Nasution (Universitas Riau)



Article Info

Publish Date
31 May 2023

Abstract

Pemberdayaan masyarakat (community empowerment) adalah merupakan sebuah upaya yang dilakukan dalam rangka mengembangkan potensi masyarakat dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada di dalam masyarakat khususnya kelompok tani tunas makmur sebagai kelompok sasaran kegiatan pengabdian. Capacity building sebagai suatu proses yang dapat meningkatkan kemampuan seseorang, suatu organisasi atau suatu sistem untuk mencapai tujuan-tujuan yang dicita-citakan, oleh karena itu diperlukan Kerjasama seluruh pihak salah satunya dalam bentuk pengabdian masyarakat dalam pemberdayaan kelompok mangrove sebagai jembatan ilmu bagi kelompok nelayan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memotivasi masyarakat untuk mengembangkan kreatifitasnya mengembangkan sumberdaya yang potensial tersebut sehingga bisa menjadi support financial bagi Kelompok Nelayan mangrove. Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan masyarakat terkait budidaya mangrove khususnya kelompok sasaran yaitu kelompok Harapan Bersama. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan dengan  model enthrepreneurship capacity building (ECB). Mitra dari kegiatan pengabdian ini adalah Koperasi Berkah Jaya Bersama dan Kelompok Nelayan Mangrove Harapan Bersama. Kegiatan pengabdian  berupa pelatihan dan penguatan kemampuan Kelompok Nelayan terkait permasalahan yang sedang dihadapi. Hutan Mangrove merupakan salah satu komunitas tumbuhan yang hidup di kawasan pinggiran pantai. Ekosistem mangrove, baik sebagai sumber daya alam maupun sebagai pelindung lingkungan memiliki peran yang amat penting dalam aspek ekonomi dan ekologi bagi lingkungan sekitarnya. Peranan Mangrove sangat besar bagi kehidupan darat maupun laut karena mampu mencegah abrasi dan intrusi air laut ke arah daratan, serta mempertahankan keberadaan spesies hewan laut penghuni kawasan mangrove. Oleh karena itu kawasan tersebut perlu dilestarikan. Permasalahan yang terjadi yakni terkait dengan lokasi lahan yang berada di pinggir laut sudah terkena ancaman abrasi, dalam 5 tahun saja tanah yang terkena abrasi sudah puluhan meter. Hambatan awal program ini adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara penanaman dan pembudidayaan tanaman mangrove yang baik dan benar, sehingga terdapat beberapa bibit yang tidak tumbuh dengan baik pada awal penanaman. Sehingga, perlu penguatan kepada Kelompok Nelayan mangrove dan pendampingan secara rutin.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

swarna

Publisher

Subject

Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is a journal that is a scientific forum for community service, with the online registered number E-ISSN 2963-184X. This multidisciplinary scientific journal in the field of community service is published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada ...