Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi yang sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal. Terlebih dalam menghadapi masa pandemi Covid 19, bayi harus mendapatkan ASI untuk membentuk imun dan daya tahan tubuh yang baik, karena banyak mengandung faktor protektif (antibodi). Beberapa hal dapat berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif dari ibu ke bayinya. Metode penelitian menggunakan surey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling, yaitu semua ibu yang memiliki anak usia 0-24 bulan yang ditemui pada saat penelitian sejumlah 46 responden di Desa Paketingan, Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner penelitian. Hasil analisis dengan menggunakan Chi square menunjukkan bahwa, faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif adalah usia ibu (p = 0.013), status pekerjaan (p = 0.013), frekuensi ANC (p = 0.000) dan pengetahuan (p = 0.008). Sedangkan yang menunjukkan tidak ada pengaruh adalah pendidikan ibu (p = 0.124) dan paritas (p = 0.083). Kesimpulan: Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh faktor usia, status pekerjaan, frekuensi ANC dan pengetahuan ibu. Untuk itu perlu sekali adanya peran tenaga kesehatan terutama bidan untuk dapat mendampingi bidan dan memberikan konseling seputar pengetahuan tentang ASI eksklusif dan perlu adanya monitoring dan evaluasi sampai masa 6 bulan kelahiran. Untuk tempat kerja diharapkan memiliki fasilitas untuk menyusui agar ASI eksklusif tetap dapat diterapkan pada ibu bekerja
Copyrights © 2021