Artikel ini berkaitan dengan tasawuf dalam pandangan al-Qur’an dan Sunnah. Permasalahan yang hendak dijawab adalah bagaimana hakikat al-Quran dan Sunnah dalam perspektif tasawuf. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menelusuri dokumen, terutama pandangan para sufi tentang hakikat kalamullah dan beberapa ayat al-Qur’an yang dilakukan oleh para sufi. Metode penelitian menunjukkan bahwa kalamullah adalah bagian dari sifat Allah yang tidak tepisahkan dari zatnya sejak zaman Azali dan al-Qur’an yang dibaca saat ini merupakan lambang dari kalamullah yang diterima oleh Nabi Muhammad saw. Adapun pandangan tasawuf tentang makna al-Quran terbagi kepada dua hal, yaitu mengungkap mursalin ilyas, al-Quran dan Hadis dalam makna sesuai hakikat yang sebenarnya, dan memunculkan makna dengan tujuan untuk membimbing para salik untuk mencapai makrifatullah.
Copyrights © 2023