Kesulitan pembelajar dalam membaca dan memahami teks Bahasa Inggris tidak sebanyak teks Bahasa Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah karena Bahasa Inggris merupakan bahasa asing sehingga pembelajar sulit mengerti teks Bahasa Inggris. Kemudian, pada proses belajar memahami teks Bahasa Inggris, kebanyakan mahasiswa lebih mudah merasa bosan ketika menghadapi teks Bahasa Inggris, karena mereka menganggap mereka harus mengetahui arti per kata dalam teks tersebut. Lalu, kemampuan teknologi yang memanjakan mereka untuk memahami teks Bahasa Inggris juga mampu membuat mereka malas untuk mengasah keterampilan membaca. Ditambah lagi, metode klasik yang dipakai pendidik dalam mengajarkan keterampilan membaca seperti terlalu fokus pada pelafalan, terjemahan perkata, dan lain-lain. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, metode Cooperative Learning pada model Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) menjadi solusinya. Tujuan dari ini pelatihan ini untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar mahasiswa dalam membaca keterampilan pemahaman, setelah menerapkan model CIRC. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa CIRC dapat meningkatkan belajar mahasiswa, hasil, terutama keterampilan membaca pemahaman yang terlihat pada akhir masing-masing kegiatan.
Copyrights © 2023