Keberlangsungan hidup usaha menjadi salah satu aspek yang harus dipertahankan agar mampu menciptakan good corporate governance sehingga akan berdampak pada keberhasilan usaha melalui ketahanan dalam bersaing dan selalu melakukan inovasi-inovasi sesuai dengan tingkat kebutuhan pada persaingan bisnis. Pendampingan ini dilakukan secara berkala dengan mengidentifikasi tahapan awal yaitu analisis permasalahan dan pada tahapan inti yaitu pendampingan. Berdasarkan hasil pendampingan dapat dijelaskan bahwa aspek pasar dan pemasaran menunjukkan bahwa pasar yang dibentuk oleh Griya Shanum adalah pasar trandisional dan pasar modern sehingga berdasarkan analisis studi kelayakan bisnis mengindikasikan usaha tersebut dapat bersaing dan mampu menjaga keseimbangan dalam bersaing pada bentuk pasar. Sedangkan pada aspek pemasaran sudah dilakukan dengan baik melalui bauran pemasaran produk (product), harga (price), tempat/distribusi (place), promosi (promotion), orang (people), proses (process), bukti fisik (physical evidence). Aspek produksi dilakukan berdasarkan teknologi yang digunakan, lokasi usaha dan proses produksi. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa teknologi yang digunakan sudah sesuai dengan tingkat kebutuhan untuk persaingan usaha, sedangkan yang menjadi kendala dalam permasalahan proses produksi adalah minimnya administrasi seperti catatan produksi dan catatan stok produk. sehingga akuntabilitas perhitungan tingkat laba dan administrasi tidak dapat ditelusuri dengan baik.
Copyrights © 2023