Diare adalah perubahan pola BAB, yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya (lebih dari 3 kali/hari) dan adanya perubahan konsistensi tinja, disertai dengan muntah-muntah. Diare dapat menyebabkan penderita mengalami kekurangan volume cairan dalam tubuh, apabila tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan kematian. TujuanĀ dari penelitian ini yaitu mengevaluasi implementasi keperawatan pada anak diare dengan masalah hipovolemia. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus yaitu pendekatan asuhan keperawatan. Implementasi dilakukan selama 3 hari meliputi memonitor tanda-tanda vital, memonitor tanda-tanda dehidrasi, memonitor berat badan anak, memonitor intake dan outpute cairan, memonitor dan menghitung balance cairan, rehidrasi parenteral ataupun oral dan health education diare menggunakan media leaflet. Hasil penelitian dari kelima klien didapatiĀ adanya penurunan gejala klinis dan ada perbedaan hasil pengukuran balance cairan selama tiga hari. Masalah hipovolemia pada anak dapat teratasi.
Copyrights © 2023