Teknologi pengeringan pascapanen produksi pertanian sangat penting dikembangkan untuk menjamin kualitas dan penyimpanan bahan. Pengembangan teknologi pengeringan energi matahari masih terbatas oleh kondisi alami sehingga tidak berlangsung kontinu. Karena itu pengeringan ini perlu diintegrasikan dengan unit sumber energi lainnya seperti biomassa, angin dan lain-lain. Kajian ini menganalisis secara comprehensive kedua sumber energy yang potensial dikembangkan di Desa Pombulaa Jaya Kecamatan Konda Sulawesi Tenggara sebagai daerah yang memiliki lahan pertanian khususnya padi sawah yang cukup luas. Dalam artikel ini disajikan tinjauan sistematik dari konsep dasar teknologi pengeringan matahari yang dikombinasikan dengan pemanas energi biomassa limbah panen untuk pengeringan pasca panen khususnya gabah padi sawah. Dilakukan pula pengujian distribusi perpindahan panas dalam ruang pengeringan dengan backup biomassa serta mendiskusikan kualitas produk pengeringan yang dipengaruhi oleh temperature, kandungan air bahan (moisture) dan ketebalan lapisan gabah. Pengembangan desain dan proses optimalisasi distribusi panas matahari sangat penting untuk meningkatkan kualitas produksi pertanian pasca panen. Hasil kajian ini merupakan bagian dari kegiatan Program Matching Fund tahun 2022
Copyrights © 2023