<![CDATA[Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan manajemen Apotek Pasuketan bahwa didalam sistem manajemen persediaannya sering terjadi kehabisan stok obat dalam satiap periode bulannya, dikarenakan banyaknya permintaan dari konsumen, serta sering terjadi pesediaan obat yang berlebihan, sehingga terjadi penumpukan obat yang dapat menyebabkan terjadinya kadaluarsa pada obat yang ada, selain itu proses pendataan obat masih dilakukan dengan cara pencatatan sehingga dapat terjadi kesalahan dalam menentukan jumlah persediaan obat dan waktu penyuplaian barang yang kurang tepat. Seringnya obat yang dicari konsumen tidak tersedia di Apotek Pasuketan juga menyebabkan tingkat penjualan dan pelayanan kepada konsumen menjadi menurun. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dibangun suatu sistem informasi ketersediaan obat pada Apotek Pasuketan menggunakan metode safety stock untuk menampilkan stok limit suatu obat dan metode Reorder Point (ROP) yang digunakan untuk menghitung pemesanan obat kembali. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi persediaan obat yang memiliki kemampuan untuk menampilkan informasi berapa obat yang harus dipesan kembali dan juga informasi stok obat yang harus dimiliki untuk mencegah terjadinya kehabisan stok obat.Kata Kunci : sistem informasi, obat, ROP, Safety Stock, persediaan;]]>
Copyrights © 2023
