Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang akurat tentang Eksistensi Rombongan Sandiawara Petta Puang (RSPP) dalam perteateran di Sulawesi Selatan dengan Konsep Lokal. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: Eksistensi RSPP dalam perteateran di Sulawesi Selatan dengan konsep lokal dimulai sejak grup ini berubah nama menjadi RSSP tahun 1992. Mereka dikenal karena bentuk pertunjukannya menggunakan konsep local budaya Bugis-Makassar selain itu telah memantapkan dirinya sebagai kelompok teater yang bukan hanya memimikrkan dirinya sendiri, tapi juga telah memikirkan lingkungan di luar dirinya, atau masyarakat.Konsep lokal yang diterapkan RSPP mengandung mengandung nilai-nilai budaya lokal Bugis-Makassar seperti nilai-nilai kejujuran (lempu'), kecendekiaan (nawanawa), kepatutan (asitinajang), keteguhan (getteng), usaha keras (reso), dan harga diri (siri’). Tapi simbol-simbol di dunia realitas itu dapat terwujud di atas panggung, seperti pertunjukan RSPP.
Copyrights © 2016