Ikan Patin (Pangasius sp.) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dalam industri perikanan budidaya. Namun proses budidaya intensif dengan padat tebar tinggi yang disertai dengan pengelolaan air yang tidak baik, dapat menurunkan kualitas air sehingga mengakibatkan stres dan kesehatan ikan terganggu. Oleh karena itu penelitian penggunaan bakteri fotosintetik (Rhodobacter sp. dan Rhodococcus sp.) pada kolam budidaya ikan patin bertujuan untuk memperbaiki kondisi kualitas air. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok, dengan dua perlakuan dan satu kontrol dan masing-masing perlakuan tiga ulangan : A = 0,2 ml/l, B = 0,5 ml/l, dan C = Kontrol (tanpa bakteri fotosintetik). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian bakteri fotosintetik pada kolam budidaya ikan patin berpengaruh baik terhadap proses perbaikan kualitas air, yang ditunjukan dengan optimalnya nilai kualitas air yaitu parameter suhu, pH, oksigen terlarut dan adanya penurunan nilai Total Organic Matter yang disebabkan oleh adanya proses bioremediasi yang dilakukan oleh bakteri fotosintetik. Catfish (Pangasius sp.) is a type of freshwater fish that has important economic value in the aquaculture industry. However, the intensive cultivation process with high stocking densities, accompanied by poor water management, can reduce water quality, resulting in stress and disturbed fish health. Therefore research on the use of photosynthetic bacteria (Rhodobacter sp. and Rhodococcus sp.) in catfish culture ponds aims to improve water quality conditions. The design used was a randomized block design, with two treatments and one control and three replications for each treatment: A = 0.2 ml/l, B = 0.5 ml/l, and C = control (without photosynthetic bacteria). The results showed that the application of photosynthetic bacteria to catfish culture ponds had a good effect on the process of improving water quality, which was indicated by the optimal water quality values, namely the parameters of temperature, pH, dissolved oxygen and a decrease in the value of Total Organic Matter caused by the bioremediation process carried out by photosynthetic bacteria.
Copyrights © 2023