ARSHI Veterinary Letters
Vol. 7 No. 2 (2023): ARSHI Veterinary Letters - Mei 2023

Inventarisasi lalat parasit dan vektor penyakit pada peternakan sapi bali (Bos sondaicus) di Pulau Semau Nusa Tenggara Timur

Natalia Putri Melani (Unknown)
Novalino Harold Geofrrey Kallau (Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana)
Aji Winarso (Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2023

Abstract

Peternakan sapi di Pulau Semau Nusa Tenggara Timur saat ini masih didominasi oleh peternakan tradisional ekstensif. Peternak tradisional umumnya kurang memperhatikan kebersihan ternak dan kandang, sehingga menjadi faktor munculnya berbagai permasalahan pada kesehatan ternak seperti infestasi lalat yang tidak terkendali. Penelitian ini dilakukan untuk menilai keragaman dan kelimpahan jenis lalat parasit dan vektor pada peternakan sapi bali di Pulau Semau. Sampel lalat dikoleksi dari 16 peternakan rakyat dari 8 desa yang ada di Kecamatan Semau dan Semau Selatan, Kabupaten Kupang. Koleksi sampel lalat dilakukan menggunakan metode sweeping net dan hand collecting, dengan total jumlah lalat parasit dan lalat vektor yang dikoleksi adalah 1.260 ekor. Lalat hasil koleksi difiksasi menggunakan alkohol, selanjutnya di-pinning dan disimpan di dalam kotak koleksi untuk diidentifikasi ciri morfologi dan selanjutnya kelimpahan jenis dianalisis. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa keragaman dan kelimpahan jenis lalat parasit yang paling dominan adalah lalat Hippobosca equina sebanyak 726 ekor (57,62%), Hippobosca variegata sebanyak 517 ekor (41,03%), dan lalat vektor Musca domestica sebanyak 17 ekor (1,35%).

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

arshivetlett

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Veterinary

Description

ARSHI Veterinary Letters (ARSHI Vet Lett) (e-ISSN 2581-2416) is an open access, peer-reviewed, online journal that publishes original manuscript should be produced from latest scientific results which not last than 5 years in all areas of veterinary sciences. Manuscripts is written in Indonesian or ...