Penelitian ini bertujuan guna meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi persamaan garis lurus dengan menggunakan model penemuan terbimbing di kelas VIII-4 SMP Negeri 1 Tapa. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan desain (rancangan) Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Adapun untuk mendapatkan datanya dilakukan observasi dan penilaian hasil belajar. Observasi dilakukan menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktifitas siswa. Penilaian hasil belajar menggunakan tiga ranah penilaian antara lain afektif, psikomotor dan kognitif Penelitian ini menghasilkan 2 siklus pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar afektif dari 63% menjadi 83% dengan peningkatan 20%,ranah psikomotor dari65,38% menjadi 79,8% dengan peningkatan 14,42% dan ranah kognitif dari 61,53% menjadi 88,46% dengan peningkatan 26,93%. Sehingga pada hasil penelitian tersebut mengalami peningkatan dan rata-rata hasil belajar matematika siswa pada materi Persamaan Garis Lurus sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu minimal 80% untuk ranah kognitif dan 75% untuk ranah psikomotor. Hal ini menunjukkan bahwa model penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Copyrights © 2023