HOTS merupakan kompetensi yang diperlukan pada abad 21. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal bertipe HOTS masih rendah. Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran berbasis proyek sebagai upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN Leuwihieum dalam mengerjakan soal bertipe HOTS. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Leuwihieum selama 2 kali pertemuan, yakni 27 Agustus 2022 dan 12 September 2022. Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa kelas IV SDN Leuwihieum sebanyak 5 orang. Langkah-langkah yang dilakukan yakni: 1) menentukan pertanyaan yang mendasar, 2) Melakukan desain rencana proyek, 3) membuat jadwal, 4) Melakukan kegiatan monitor siswa dan tingkat kemajuan proyek, 5) melakukan uji hasil, 6) melaksanakan evaluasi pengalaman. Penilaian dilakukan terhadap hasil belajar IPS dan IPA, keaktifan siswa, dan produk dari proyek yang dikerjakan siswa. Nilai hasil belajar IPS meningkat dari 77.5 menjadi 81.4, sedangkan nilai IPA meningkat dari 86.0 menjadi 88.8. Nilai rata-rata keaktifan siswa pada pertemua pertama sebesar 87.5 naik menjadi 88.0 pada pertemuan kedua. Adapun nilai rata-rata produk hasil proyek siswa pada pertemuan 1 sebesar 86.3 meningkat pada pertemuan 2 sebesar 89.8. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan penerapan model pembelajaran berbasis proyek berhasil meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN Leuwihieum dalam mengerjakan soal bertipe HOTS, terutama pada bidang IPS dan IPA. Tidak hanya itu, pembelajaran berbasis proyek juga dapat meningkatkan keaktifan siswa dan keterampilan dalam menghasilkan produk atau artefak.
Copyrights © 2023