Latar Belakang: Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang secara kelembagaan merupakan Lembaga Kemasyarakatan Desa. Desa. Menurut Kemenkes RI data persentase balita dipantau pertumbuhan dan perkembaangan di Indonesia tahun 2021 adalah sebanyak 69,6%, sementara target Renstra tahun 2021 adalah 70%. Tingkat partisipasi masyarakat ke posyandu di D.I.Yogyakarta pada tahun 2021 sebesar 65,3% dan di kabupaten Bantul, tingkat partisipasi masyarakat ke posyandu sebesar 58,2%. Tidak tercapainya target cakupan kunjungan balita ke posyandu sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Masa pandemi Covid-19 pemantauan pertumbuhan dan perkembangan di posyandu banyak terhenti sesuai level situasi kab/ kota. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang posyandu dengan keteraturan kunjungan balita di posyandu Dahlia Bantul. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional, dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak balita berusia 1-5 tahun di posyandu Dahlia Bantul. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian: Data ibu balita yang berpengetahuan baik sebanyak 16 orang (53.3%) dan ibu yang teratur melakukan kunjungan ke posyandu sebanyak 17 orang (56.7%). Simpulan: Ada hubungan pengetahuan tentang posyandu dengan keteraturan kunjungan balita di posyandu Dahlia Bantul dengan hasil nilai p=0.004 (p=<0.05) dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.469.
Copyrights © 2023