Industri tahu yang terdapat di Desa Taman Agung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengahmerupakan industri tahu rumahan skala kecil yang telah beroperasi sejak tahun 1992 dan membuang langsunglimbah cair hasil produksi ke Sungai Kali Biru. Dampak yang dirasakan masyarakat berupa timbulnya bau,perubahan warna, dan munculnya endapan pada sungai. Sungai Kali Biru dimanfaatkan oleh masyarakat sebagaisumber air pada lahan pertanian. Tujuan penelitian ini antara lain mengetahui kualitas limbah cair industri tahu,mengetahui status mutu air Sungai Kali Biru akibat limbah cair industri tahu dengan metode indeks pencemaran(IP), dan melakukan evaluasi kualitas air buangan dengan metode stream standard. Metode yang digunakandalam pengambilan sampel limbah cair tahu dan air sungai adalah metode purposive sampling. Hasil penelitianmenunjukkan parameter BOD, COD, dan pH tidak sesuai dengan baku mutu. Ketidaksesuaian nilai tersebut sertaterjadinya peningkatan nilai parameter TSS setelah outlet air limbah tahu diasumsikan bahwa limbah cair tahusebagai pencemar air Sungai Kali Biru. Nilai indeks pencemaran pada titik sampel 7 sebesar 0,4954 memenuhibaku mutu (kondisi baik) dan titik 15 sebesar 4,8533 tercemar ringan. Nilai evaluasi kualitas air sungaiparameter BOD sebesar 2,1208, COD sebesar 16,0786, TSS 0,05 dan pH sebesar 7,0996.Kata kunci: Industri tahu; limbah cair tahu; status mutu air
Copyrights © 2022