Perancangan alat peralatan pertahanan keamanan (alpalhankam) sebagai strategi pertahanan dan keamanan, akan menghadapi tantangan untuk mengurangi jejak karbon. Bahan bakar yang bersumber dari energi baru terbarukan menjadi rencana aksi di masa depan untuk mencapai tingkat efisiensi energi tinggi dan upaya untuk mencapai net zero emission di sektor pertahanan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan mengenai penggunaan teknologi ramah lingkungan di bidang alpalhankam Dalam upaya mendukung strategi pertahanan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, wawancara, dan metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Berdasarkan hasil kajian, terdapat beberapa aplikasi pemanfaatan energi ramah lingkungan dalam aspek komersial yang terbatas pada bidang pertahanan dan keamanan, seperti biodiesel, bioavtur, dan penggunaan baterai. Penggunaan energi ini berpotensi untuk diterapkan pada alpalhankam, dengan mempertimbangkan solusi dari permasalahan yang timbul. Berdasarkan jangkauan misi operasi dan kehandalannya, aplikasi tersebut dapat digunakan sebagai energi pada operasi militer selain perang atau non-kombatan, karena tidak beroperasi dalam jangkauan operasi dalam menghadapi tantangan yang berat dalam penggunaan energi yang tinggi.
Copyrights © 2023