Pandemi Covid-19 mempunyai dampak yang sangat besar bagi sektor kesehatan masyarakat di Indonesia khususnya mengenai tingkat kecukupan gizi. Asupan gizi di masa pandemi penting diperhatikan untuk meningkatkan imunitas agar tidak mudah terpapar virus Covid-19. Sayangnya kalangan banyak balita yang mengalami malnutrisi. Angka stunting yang meningkat di Kota Tasikmalaya, termasuk wasting dan underweight. Pelatihan pemberian edukasi gizi kepada kader posyandu mengenai malnutrisi dan tanda serta gejalanya diharapkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu meningkat sehingga mereka dapat mengidentifikasi kejadian malnutrisi pada balita di posyandunya. Hasil yang didapatkan yaitu rata-rata skor pretest peserta adalah 5,44 dan hasil rata-rata post test peserta adalah 6,58. Berdasarkan hasil uji perbedaan di atas, didapatkan hasil nilai sig 2-tailed yaitu 0,0001 (p-value< 0,05) yang artinya ada perbedaan antara nilai pretest dan posttest atau ada pengaruh pemberian materi terhadap peningkatan pengetahuan kader tentang malnutrisi. Kegiatan Pelatihan ini diberikan kepada kader posyandu di dua Puskesmas yaitu Mangkubumi dan Sukalaksana.
Copyrights © 2023