Latar Belakang: Salah satu bahan yang dapat dijadikan alternatif pembersih gigi tiruan adalah buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr). Enzim bromelin pada nanas berperan besar dalam menghambat pertumbuhan jamur C. albicans. Pasien pengguna gigi tiruan yang tidak memperhatikan kebersihan mulutnya, dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan sisa makanan yang merupakan predisposisi terbentuknya C. albicans. Sifat mikroporositas dari resin akrilik polimerisasi panas dapat menyebabkan C. albicans mudah menempel. Oleh karena itu, gigi tiruan harus rutin dibersihkan dengan teknik kimiawi atau merendam ke larutan pembersih dalam periode waktu tertentu. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh durasi perendaman plat resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan 24 buah plat resin akrilik yang dibagi menjadi 6 kelompok perendaman ekstrak buah nanas 15% dengan durasi 30 menit, 4 jam, 6 jam, dan 8 jam, natrium hipoklorit 0,5% (kontrol positif) dan Sabouraud Dextrose Broth (kontrol negatif), kemudian dibilas dan divortex dalam PBS dan dilakukan penghitungan koloni C. albicans di medium agar yang sudah digores dengan larutan PBS tersebut. Hasil : Pada penelitian ini, menunjukkan data terdistribusi normal (p>0,05) dan uji One-Way ANOVA mendapatkan hasil ada perbedaan yang bermakna (p<0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh durasi perendaman plat resin akrilik dalam ekstrak buah nanas nanas (Ananas comosus (L.) Merr) terhadap C. albicans.
Copyrights © 2023