Jurnal Cakrawala Ilmiah
Vol. 2 No. 10: Juni 2023

PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA PRODUK AMDK CUP 220 ML (POJUR) DALAM UPAYA MEMINIMALISIR TERJADINYA REJECT PADA CV. LIA TIRTA JAYA PRIGEN

Muhammad Jasuli (Jurusan Teknik Industri Fakultas Industri, Universitas Yudharta Pasuruan)
Abdul Wahid (Jurusan Teknik Industri Fakultas Industri, Universitas Yudharta Pasuruan)



Article Info

Publish Date
23 Jun 2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengendalian kualitas produk AMDK cup 220 ml Pojur agar dapat meminimalisir terjadinya reject dan mengetetahui faktor yang menyebabkan terjadinya reject pada CV. Lia Tirta Jaya Prigen dengan metode Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Dari hasil observasi terdapat tiga jenis cacat yang sering terjadi yaitu lid mengelupas, cup dobel, dan cup pecah. Berdasarkan hasil pengukuran diketahui level Sigma bulan Januari 2023 yaitu 4,58 dan cacat cup dobel mempunyai presentase cacat terbesar yaitu 57,3% dari keseluruhan cacat kemudian disusul cacat lid mengelupas dan cup pecah. Setalah mencari sebab dan akibat dengan fishbone dari kerusakan pada cup maka tahap selanjutnya adalah membuat tabel pemecahan maslah dengan 5W+1H Dari hasil 5W+1H di dapat disimpulkan penyebab kerusakan salah satunya adalah kesalahan manusia dalam proses produksi seperti, penumpukan cup yang melebihi batas yang menyebabkan cup tersebut menempel dan ujung cup tidak berbentuk sempurna akibatnya lid tidak menempel secara maksimal. Selain itu gangguan listrik dan mesin seperti temperature suhu yang tidak sesuai standar yang menyebabkan lid tidak menempel secara maksimal.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JCI

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Description

Digitalisasi eknomi menembus batas wilayah negara dan kedaulatan ekonomi yang dapat saja menjadi peluang atau ancaman. Digitalisasi tidak bisa dihindari, tetap permsalahan utamanya adalah bagaimana negara ini harus dapat merumuskan kebijakan agar masyarakat kita jangan hanya menjadi sapi perahan ...