Hipertensi merupakan salah satu penyakit utama di dunia , mengenai hampir 50 juta orang di Amerika Serikat dan hampir I miliar orang di seluruh dunia. Prevalensi hipertensi di Indonesia menurut data Riskesdes 2013 sebesar 25,8%. Prevalensi pada lansia menunjukkan cukup tinggi yait 45,9% pada kelompok usia 55-64 tahun, 57,6% pada kelompok usia 65-74 tahun dan 63,8% pada kelompok usia lebih dari 75 tahun. Penanganan Hipertensi dapat dilakukan dengan 2 car, yaitu sevara farmakologis dan non farmakologis. Secara non farmakologis salah satunya dapat dilakukan dengan totok punggung. Tujuan Pengabdian ini dilakukan adalah untuk mengajarkan keluarga penderita hipertensi untuk dapat melakukan totok punggung pada pasien hipertensi agar dapat menangani hipertensi pada pasien sehingga pasien tidak tegantung pada obat2 yang dapat menimbulkan efek samping yang terkadang membuat pasien tidak disiplin untuk meminumnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah dan praktik langsung pada pasien, menyarankan keluarga untuk rutin setiap hari melakukan totok punggung dan tim pengabdian melakukan kunjungan rumah 2x seminggu selama 2 minggu. Hasil pengabdian ini diperoleh adanya penurunan tekanan darah pada pasien sebelum tindalan totok punggung dan setelah tindakan serta penurunan tekanan darah pada setiap kali kunjungan baik sebelum tindakan maupun setelah tindakan.
Copyrights © 2023