jurnal informatika dan industri
Vol. 16 No. 01 (2022): CYBER-Techn

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS METODE SPC DAN PERBAIKAN KUALITAS METODE FMEA PADA PRODUK RUJI TANGGA

Anik Rufaidah (Universitas Qomaruddin)
Nailul Izzah (Universitas Qomaruddin)
Khoiruzad (Universitas Qomaruddin)



Article Info

Publish Date
12 Apr 2022

Abstract

Kualitas produk merupakan hal terpenting dalam perusahaan, untuk mendapatkan produk bermanfaat dan sesuai standart yang sudah ditentukan. Untuk mendapatkan produk yang memenuhi standart maka perusahaan harus menerapkan sistem pengendalian kualitas terhadap aktifitas proses produksi. CV. gavra Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manifaktur yang bergerak dalam bidang industri pengolahan kayu, salah satu produk yang dihasilkan adalah produk ruji tangga. Dalam proses produksi perusahaan berupaya menghasilkan produk tanpa adanya produk cacat, untuk itu perusahaan menetapkan batas toleransi terhadap produk cacat sebesar 1%. Akan tetapi pada kenyataannya data pada tahun 2017-2018 tingkat produk cacat diatas batas toleransi perusahaan sebesar 3.10%. tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi jenis cacat, factor-faktor penyebab cacat dan memberikan usulan perbaikan kualitas pada produk ruji tangga. Analisis pengendalian kualitas menggunakan metode statistical process control yakni check sheet, histogram, control chart, diagram pareto, dan fishbone diagram. Analisis perbaikan kualitas menggunakan metode failure mode and effect analysis dalam penelitian ini jenis FMEA yang digunakan adalah FMEA proses. Dari analisis pada proses produksi ruji tangga terdapat produk cacat berupa cacat mata kayu, berlubang, kesambi, patah, dan bengkong. Dari jenis-jenis cacat yang ada dan yang paling dominan berdasarkan diagram pareto yaitu jenis cacat berlubang sebesar 39.1%, cacat mata kayu sebesar 27.0%, cacat kesambi sebesar 19.0%, cacat patah sebesar 13.2%, dan cacat bengkong sebesar 1.7%. berdasarkan hasil analisis perbaikan menggunakan FMEA di ketahui nilai RPN yang tertinggi terdapat pada jenis cacat berlubang dimana pengaruh kegagalan terdapat proses pengerjaan kurang nyaman dalam pengerjaan bagian pendempulan dengan perencanaan dilakukan penataan kembali tenaga kerja pada proses pendempulan yang awalnya tenaga kerja bergerumbul menjadi sejajar dengan jarak tertentu antar tenaga kerja.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

cybertechn

Publisher

Subject

Computer Science & IT Industrial & Manufacturing Engineering

Description

CYBER-TECHN adalah Jurnal Nasional yang menyajikan sejumlah tulisan yang berkaitan dengan Teknik Industri dan Teknik Informatika dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan informatika, teknik dan manajemen industri berdasarkan hasil penelitian dengan didukung data yang besifat ...