Indonesia memiliki tiga tipe pola hujan yaitu pola monsunal, pola ekuatorial, dan pola lokal yang berpotensi memberikan dampak yang signifikan terhadap aktivitas penerbangan. Untuk meminimalisir dampak yang tidak diinginkan diperlukan prakiraan intensitas curah hujan menggunakan metode fuzzy logic khususnya di wilayah Medan (pola ekuatorial), Jakarta (pola monsunal), dan Sorong (pola lokal) yang merupakan wilayah dengan penerbangan tersibuk di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data dengan rentang waktu 3 jam yang terdiri dari data input seperti K-Index, Precipitable Water, kelembapan relatif lapisan 850 mb, kelembapan relatif lapisan 700 mb, dan kelembapan relatif lapisan 500 mb yang digunakan untuk memprakirakan intensitas curah hujan. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini didominasi oleh output tidak hujan dan hujan ringan sedangkan akurasi yang didapatkan pada penelitian ini secara umum diatas 80% dengan wilayah Jakarta merupakan wilayah dengan akurasi tertinggi dibandingkan wilayah Medan dan Sorong.
Copyrights © 2023