Telah dilakukan penelitian terkait potensi tanah longsor di Kota Sawahlunto. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi daerah mana saja yang berpotensi mengalami tanah longsor di Kota Sawahlunto. Daerah berpotensi longsor diidentifikasi dengan menggunakan parameter frekuensi dominan, amplifikasi, dan kecepatan gelombang geser Vs30 yang dihubungkan dengan topografi dan formasi geologi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai frekuensi dominan daerah penelitian berkisar antara 0,6074 Hz 11,4838 Hz, amplifikasi antara 0,4723 2,1598, dan Vs30 antara 381,7644 m/s 755,9333 m/s. Dari 27 titik akuisisi data, terdapat satu titik yang berpotensi tinggi mengalami tanah longsor, delapan titik berpotensi sedang, dan 18 titik berpotensi rendah. Daerah yang berpotensi tinggi mengalami tanah longsor adalah Kelurahan Durian I, Kecamatan Barangin dengan nilai frekuensi dominan 0,9182 Hz, amplifiksi 2,1598, Vs30 522,0777 m/s 568,8488 m/s, dan berada dekat dengan struktur geologi sesar.
Copyrights © 2023