Journal of Mandalika Literature
Vol. 2 No. 4 (2021)

KAJIAN PERENCANAAN TAMAN WISATA DENGAN KONSEP TRANSFORMASI BENTUK DI KAWASAN WISATA SENGGIGI LOMBOK BARAT

Baiq Susdiana Fibrianti (Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains Teknik dan Terapan Universitas Pendidikan Mandalika)



Article Info

Publish Date
13 Nov 2021

Abstract

Letak geografis Senggigi yang berada di kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Barat yang cukup strategis dan menguntungkan bagi pengembangan sektor pariwisata, karena disamping sebagai pintu gerbang propinsi Nusa Tenggara Barat dan terletak diantara segitiga emas daerah tujuan wisata yaitu pulau Bali disebelah Barat, Taman Komodo disebelah timur dan disebelah selatannya tanah Toraja sulawesi Selatan. Kajian perencanaan taman wisata yaitu Butterfly Park di kawasan pantai Senggigi Lombok yang berfungsi sebagai wadah pendidikan dan rekreasi. Kawasan pantai Senggigi sudah terkenal sampai ke mancanegara yang memiliki keindahan alam pantai, taman laut, serta sering dimanfaatkan untuk event-event budaya. Pariwisata di zaman sekarang ini sudah merupakan suatu kebutuhan manusia sebagai hiburan setelah penat selama beraktivitas. Namun wisata yang di cari bukan hanya sekedar untuk hiburan semata melainkan juga dapat memberikan suatu pendidikan sehingga akan menimbulkan kesan berbeda bagi siapapun yang berwisata. Negara kita merupakan Negara tropis dengan curah hujan yang cukup banyak. Karena Negara tropis mempunyai spesies serangga terbesar daripada Negara – Negara yang beriklim lainnya. Diperkirakan oleh para ahli, lebih dari sejuta spesies serangga di Indonesia terdapat di Indonesia, atau lebih dari 16% insekta dunia. Keanekaragaman serangga khususnya kupu kupu yang kita miliki merupakan suatu anugerah Tuhan yang harus kita syukuri dan manfaatkan sebaik baiknya bagi kemasyalatan umat manusia. Maka dibutuhkan perencanaan berupa Butterfly Park yang di dalamnya terdapat insectariums, taman terbuka, movie teater untuk memvisualisasikan kehidupan kupu-kupu, area pengembangbiakan ulat sutra, dan fasilitas penunjang lainnya. Sehingga dapat lebih mendukung dalam segi wisata dan pendidikan. Perencanaan taman wisata Butterfly Park tersebut merupakan salah satu pengoptimalan tempat wisata dengan berbagai fasilitasnya sebagai sarana rekreasi dan edukasi, dan selain itu juga dapat mempertahankan keberadaan species kupu-kupu yang mengadopsi dari analogi bentuk alam dan kupu kupu. Taman wisata Butterfly Park mempunyai tujuan sebagai tempat penelitian, pendidikan dan rekreatif. Sebuah Butterfly Park yang benar-benar memperhatikan tujuan dasar tidak hanya memiliki ruang untuk pamer saja, tetapi ruang-ruang ada ruang – ruang lain yang mendukung kehidupan kupu kupu tersebut sebagai sarana rekreasi dan pendidikan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jml

Publisher

Subject

Humanities Social Sciences

Description

Sebagai sarana penyebarluasan ilmu pengetahuan dan media komunikasi di kalangan masyarakat ilmiah, profesional, atau ...