Proses pembuburan dan pengeringan pada industri kertas dapat mengkonsumsi energi panas dalam jumlah besar. Salah satu upaya penghematan energi yang dapat dilakukan pada proses pengeringan adalah dengan dengan dipasangnya thermocompressor pada sistem uap dan kondensat. Penelitian ini menggunakan metode Constant Rate Momentum Change (CRMC) dengan langkah awal identifikasi rencana lokasi pemasangan thermocompressor, selanjutnya dilakukan perancangan thermocompressor dengan berdasarkan pada parameter-parameter yang telah didapatkan seperti suhu, tekanan dan laju aliran massa, dilanjutkan dengan analisis hasil rancangan. Berdasarkan hasil perhitungan thermocompressor dengan metode CRMC ini didapatkan panjang diffuser 614 mm, diameter exit diffuser sebesar 403 mm dan sudut exit diffuser sebesar 9o dengan bilangan Mach sebesar 1,59. Diameter throat nozzle sebesar 120 mm dengan diameter exit nozzle sebesar 130 mm. Dengan dipasangnya thermocompressor pada sistem uap dan kondensat, didapatkan penghematan steam/uap sebesar 5,78 tonsteam untuk tiap berat produksi kertas sebesar 476,28 ton/hari. Hal ini akan berpengaruh terhadap penurunan konsumsi energi spesifik dari 1,43 tonsteam/tonpapermenjadi 1,42 tonsteam/tonpaper atau dengan penurunan konsumsi energi spesifik sebesar 0,027 GJ/tonpaper. Dengan dipasangnya thermocompressor maka akan menghasilkan penurunan emisi CO2 sekitar 1.485 ton CO2 per tahun.
Copyrights © 2023