Latar Belakang: Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persfektif masyarakat terhadap imunisasi pada anak usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Labuan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan maksud untuk menilai persfektif masyarakat terhadap imunisasi pada anak usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Labuan melalui pengamatan, wawancara mendalam (interview) dan dokumentasi. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa anak tidak diimunisasi disebabkan karena ada tradisi pada masyarakat mereka anak tidak perlu diimunisasi karena ketika dilakukan imunisasi anak panas, rewel, dan disekitar suntikan ada pembengkakan bahkan biasanya bernanah. Pada tradisi mereka cukup ditiup langsung sembuh. Keluarga tidak memberikan dukungan kepada pasangannya untuk dilakukan imunisasi pada anaknya dan orang terdekat mereka seperti nenek dari sang anak. Pengetahun imunisasi itu adalah anak yang dibawah keposyandu untuk disuntik, tapi hanya sekedar tahu bukan pada tingkatan memahami.
Copyrights © 2023