Pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) mendorong pembelajaran mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (FK UNTAR) diselenggarakan secara jarak jauh (online). Hal ini berdampak pada seluruh kegiatan pembelajaran seperti perkuliahan, diskusi problem-based learning (PBL), dan pembelajaran keterampilan klinis dasar yang seharusnya dilakukan secara tatap muka, menjadi online. Kegiatan diskusi PBL di FK UNTAR yang diselenggarakan secara online tentu berbeda dengan diskusi PBL secara tatap muka. Berbagai faktor dapat memengaruhi keberhasilan PBL, antara lain kasus pemicu yang diberikan, proses tutorial kelompok, dan peran tutor. Peran tutor sangat penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk mahasiswa, salah satunya dengan menstimulasi proses pembelajaran yang aktif, mandiri, kontekstual, dan kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas tutor PBL online FK UNTAR menstimulasi mahasiswa dalam pembelajaran aktif, mandiri, kontekstual, dan kolaboratif, serta perilaku intrapersonal sebagai seorang tutor. Subjek penelitian ini adalah 480 mahasiswa FK UNTAR angakatan 2019, 2022, dan 2021 yang mengikuti kegiatan tutorial PBL blok yang sedang dijalani secara penuh (semua langkah seven jumps). Metode pengumpulan data dilakukan secara daring dengan penyebaran kuesioner menggunakan Google form. Hasil analisis menyatakan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa tutor PBL online menstimulasi mahasiswa dalam pembelajaran aktif (51,2%-56,0% responden), pembelajaran mandiri (52,3%-53,5% responden), pembelajaran kontekstual (55,4%-56,3% responden), pembelajaran kolaboratif (46,5%-48,3% responden), serta perilaku intrapersonal tutor (46,7%-54,2% responden).
Copyrights © 2023