Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan, likuiditas dan leverage terhadap terjadinya financial distress. Variabel struktur kepemilikan yang terbagi menjadi dua yaitu kepemilikan manajerial dan kepemilkan institusional, likuiditas dan leverage sebagai variabel independen dan financial distress sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 41 sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumenter dengan mengumpulkan data sekunder berupa annual report perusahaan manufaktur dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi ordinal dan alat aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan leverage yang diproksikan dengan debt to asset ratio berpengaruh terhadap terjadinya financial distress, sedangkan kepemillikan manajerial dan likuiditas yang diproksikan dengan current ratio tidak berpengaruh terhadap terjadinya financial distress.
Copyrights © 2021