Generasi media sosial tidak bisa lepas dari kemajuan teknologi yang begitu pesat. Media sosial memfasilitasi percakapan di luar jam kerja normal. Platform media sosial paling populer untuk generasi dewasa saat ini adalah Instagram. Seseorang dapat menggunakan Instagram untuk memperoleh validasi dan representasi dirinya untuk membangun identitasnya hanya dengan satu gambar visual. Hal tersebut juga dialami oleh mahasiswa di Kota Medan dalam penggunaaan sosial media Instagram. Dalam penelitian ini ingin mengetahui perilaku mahasiswa menampilkan diri untuk mencapai citra yang diinginkan serta dalam mendapatkan pengakuan dari orang lain melalui unggahan foto yang ditampilkan pada media sosial instagram. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan deskriptif kualitatif dan menggunakan metode wawancara langsung serta penyebaran kuesioner. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan mahasiswa di Kota Medan dalam mendapatkan pengakuan dari orang lain serta dalam menampilkan diri untuk mencapai citra yang diinginkan memilki cara yang berbeda. Hal ini terjadi akibat adanya kebutuhan yang berbeda pada setiap mahasiswa dalam menunjukkan kesan dan citra diri. Kesan yang ingin diperoleh pun beragam ada yang ingin mendapatkan kesan sebagai seseorang yang memiliki nilai estetika melalui unggahan foto indah, seseorang penggemar senja melalui unggahan langit senja beserta dengan lagu-lagu yang bermakna dan seseorang yang ingin memberi kesan orang-orang yang aktif berorganisasi. Secara umum, mahasiswa di Kota Medan dapat menggunakan platform media sosial Instagram dengan baik karena mereka memahami bahwa platform tersebut hanyalah simbol visual yang telah ditetapkan sebagai keunggulan dalam segala hal, termasuk dari perspektif maksud, tujuan, dan apa pun yang dapat diantisipasi melalui pencantuman gambar visual di profil akun. Kata Kunci: Instagram, Media Sosial, Representasi diri, Validasi
Copyrights © 2023