Konflik sebenarnya merupakan sesuatu yang wajar yang dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sekolah pada waktu-waktu tertentu, namun harus dikelola dengan baik dan hati-hati, karena jika melewati batas dapat berakibat fatal. Direktur sebagai pimpinan tertinggi di sekolah harus mampu mengelola konflik dengan baik agar dapat membawa manfaat dan menghindari akibat negatif. Dengan demikian, manajemen konflik merupakan rangkaian aksi dan reaksi antara pelaku dan pihak luar dalam suatu konflik. Permasalahannya adalah bagaimana direktur dapat menciptakan suasana yang harmonis agar tidak terjadi konflik yang berdampak negatif bagi tenaga pengajar. Apalagi bagaimana kepala sekolah dan pendidik dapat mengelola konflik dan memanfaatkannya untuk membuat kemajuan. Untuk melakukan ini, Direktur harus berwibawa, jujur dan transparan. Hal ini merupakan modal yang baik untuk menjalin komunikasi yang harmonis dengan tenaga pengajar, membangun rasa saling percaya, budaya malu dan budaya kerja yang dilandasi kreativitas dan spiritualitas. Dalam suatu organisasi khususnya di bidang pendidikan konflik tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan akan selalu muncul, namun konflik yang muncul harus dikelola dengan baik agar lingkungan sekolah aman, mendukung dan mampu meningkatkan mutu pendidikan. , tanpa melupakan nilai-nilai moral yang baik.
Copyrights © 2023