Jurnal Kesehatan Andalas
Vol 4, No 3 (2015)

Perbedaan Kadar Malondialdehide dan Tromboksan B2 pada Remaja dengan Dismenore dan Tanpa Dismenore

Berliana Irianti (Unknown)
Ermawati Ermawati (Unknown)
Arni Amir (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2015

Abstract

Abstrak Penyebab dismenore belum semuanya diketahui, ada dugaan peningkatan proses peroksida lipid yang akan mengaktivasi mediator inflamasi pada endometrium yang menimbulkan rasa nyeri haid (dismenore). Tujuan penelitian ini adalah menentukan perbedaan kadar malondialdehide dan tromboksan B 2  pada dismenore dan tanpa dismenore. Studi observasional ini menggunakan desain potong lintang komparatif. Subjek penelitian terdiri dari dua kelompok yaitu 23 remaja dismenore dan 23 remaja tanpa dismenore dengan waktu penelitian dari Juni sampai Juli 2014. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium Biomedik dan Biokimia Universitas Andalas Padang. Pemeriksaan kadartromboksan B 2  menggunakan metode ELISA dan kadar malondialdehide menggunakan metode Asam Thiobarbiturat (TBA). Hasil penelitian diperoleh bahwa rerata kadar malondialdehid pada remaja dengan dismenore yaitu 2,60±0,63 µmol/ml, rerata remaja tanpa dismenore 1,98±0,12 µmol/ml dengan probabilitas p<0,05 (0,000), sedangkan reratakadar Tromboksan B 2  pada remaja dengan dismenore 20,043±9,56 ng/ml, rerata remaja tanpa dismenore 19,222±10,79 ng/ml, dengan probabilitas p>0,05 (0,786). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar malondialdehid pada remaja dengan dismenore dan tanpa dismenore dan tidak terdapatperbedaan signifikan pada kadar tromboksan B 2 pada remaja dengan dismenore dan tanpa dismenore.Kata kunci: remaja, dismenore, malondialdehide, tromboksan B2 Abstract The precise cause of dysmenorrhea is still unclear, there may be increased lipid peroxidation process will activate the inflammatory mediators at endometrium that cause menstrual cramps (dysmenorrhea). The objective of this study was to determine the difference of malondialdehyde levels and thromboxane B 2  levels in dysmenorrhea and without dysmenorrhea. It was an observational study with comparative cross-sectional design. The subjects consisted of two groups, they are 23 adolescent with dysmenorrhea and 23 adolescents without dysmenorrhea, done in Juny -July 2014. Sample analysis was conducted in Laboratory of Biochemistry and Biomedical Laboratory of Andalas University Padang. The examination of Thromboxane B 2  levels used ELISA and the examination of malondialdehyde levels used a Thiobarbituric acid method. The results showed the mean of malondialdehyde levels in adolescents withdysmenorrhea was 2.60±0.63 µmol/ml, the mean level in adolescent without dysmenorrhea was 1.98±0.12 µmol/ml with probability p<0.05 (0.000), while the mean levels of thromboxane B 2  in adolescents with dysmenorrhea was 20.043±9.56 ng/ml, the mean level in adolescent without dysmenorrhea was 19.222±10.79 ng/ml, with probabilityp>0.05 (0.786). It can be concluded that there is a significant difference in the mean of malondialdehyde levels between adolescents with dysmenorrhea and without dysmenorrhea and there is no significant differences in thromboxane B 2 level between adolescents with dysmenorrhea and without dysmenorrheaKeywords: adolescent, dysmenorrhea, malondialdehyde, thromboxane B2

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

JKA

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kesehatan Andalas merupakan Jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas ...