Manuju : Malahayati Nursing Journal
Vol 5, No 8 (2023): Volume 5 Nomor 8 2023

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka Pasien Ulkus Diabetikum di Rs Dr. Suyoto Jakarta Selatan

Regita Febrianti (Universitas Nasional)
Milla Evelianti Saputri (Dosen Prodi Keperawatan Universitas Nasional)
Andi Julia Rifiana (Dosen Prodi Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nasional)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2023

Abstract

ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic disease that causes diabetic foot ulcer comolication with a percentage of 4-19% of patients during their lives. The healing process of diabetic ulcers is influenced by internal and external factors. The purpose of this study is to find out what are the factors that affect the wound healing process in diabetic ulcer patients at Dr. Suyoto Hospital, South Jakarta. This study uses a cross-sectional approach. Theopulation of this study is a diabetic ulcer patient who underwent wound treatment at Dr. Suyoto Hospital from June to September 2022. Purposive sampling was used in the sampling technique of 88 respondents. The instruments used are checklists, dietary questionnaires in DFU (Diabetic Foot Ulcer) patients and GCU Tools.  An alternative chi-square test fisher's exact test is used tosee a relationship. The results of this study showed that there was no significant relationship between age (p=1,000) and gender (p=0.963) factors and there was a significant relationship between nutrition (p=0.042), blood sugar levels (p=0.003), circulation (p=0.000), and wound stage (p=0.000) in the wound healing process of diabetic ulcer patients. In this study, there were two unrelated factors, namely age and gender and there were four related factors, namely nutrition, blood sugar levels, circulation, and wound stage that affect the wound healing process of diabetic ulcer patients. The results of this study can be used as a source of data for Dr. Suyoto Hospital, South Jakarta, and knowledge for diabetic ulcer patients about what factors can affect the wound healing process of diabetic ulcer patients. Keywords: Diabetic Ulcer, Wound Healing Factors  ABSTRAK Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang menimbulkan komolikasi ulkus diabetikum (Diabetic Foot Ulcer) dengan persentasi 4-19% pasien selama hidup mereka. Proses penyembuhan ulkus diabetikum dipengaruhi oleh  faktor internal dan eksternal. Tujuan penelitian ini mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetikum di RS Dr. Suyoto Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien ulkus diabetikum yang menjalani perawatan luka di RS Dr. Suyoto dari bulan Juni sampai September 2022. Purposive sampling digunakan dalam teknik pengambilan sampel sebanyak 88 responden. Instrumen yang digunakan yaitu lembar ceklist, kuesioner pola makan pada pasien DFU (Diabetic Foot Ulcer) dan Alat GCU. Uji chi-square alternatif uji fisher's exact digunakan untuk melihat adanya hubungan. Hasil penelitian ini menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan pada faktor usia (p=1,000) dan jenis kelamin (p=0,963) serta terdapat hubungan yang signifikan antara nutrisi (p=0,042), kadar gula darah (p=0,003), sirkulasi (p=0,000), dan stadium luka (p=0,000) pada proses penyembuhan luka pasien ulkus diabetikum. Dalam penelitian ini, terdapat dua faktor tidak berhubungan yaitu usia dan jenis kelamin dan terdapat empat faktor berhubungan yaitu nutrisi, kadar gula darah, sirkulasi, dan stadium luka yang mempengaruhi proses penyembuhan luka pasien ulkus diabetikum. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber data bagi RS Dr. Suyoto Jakarta Selatan dan pengetahuan bagi pasien ulkus diabetikum mengenai faktor apa saja yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka pasien ulkus diabetikum.Kata Kunci: Ulkus Diabetikum, Faktor Penyembuhan Luka

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

manuju

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

MANUJU : Malahayati Nursing Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dikembangkan dengan pendekatan interdispliner dan multidisiplin. Proses penerimaan naskah selalu terbuka setiap waktu, naskah yang sudah disubmit oleh penulis ...