Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Vol 10, No 6 (2023): Volume 10 Nomor 6

PENURUNAN KESADARAN DISEBABKAN GAGAL NAFAS TIPE II PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) EKSASERBASI AKUT : LAPORAN KASUS

Syazili Mustofa (Departemen Biokimia, Fisiologi, dan Biologi Molekuler, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung)
Feby Aulia Hasanah (Program Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung)
Firantika Dias Puteri (Program Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung)
Syiefa Renanda Surya (Fakultas Kedokteran Universitas Lampung)
Retno Ariza S. Soemarwoto (Fakultas Kedokteran Universitas Lampung)



Article Info

Publish Date
10 Jul 2023

Abstract

Abstrak : Laporan Kasus Penurunan Kesadaran Disebabkan Gagal Nafas Tipe II Pada Pasien PPOK Eksaserbasi Akut. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan penyakit yang dapat dicegah, diobati, disebabkan oleh peradangan pada saluran nafas karena paparan kronis dari gas atau partikel berbahaya, seperti tembakau atau asap dari bahan bakar biomassa. Komplikasi yang dapat terjadi diantaranya berupa PPOK eksaserbasi akut, gagal nafas akut dan kronik. Hiperkapnea kronis merupakan sebuah faktor risiko independen untuk morbiditas dan mortalitas pada PPOK sehingga memerlukan perhatian yang lebih lanjut terkait dengan ancaman yang memungkinkan terjadinya kematian. Laporan kasus ini bertujuan untuk menegakkan alur diagnosis secara tepat, melalui anamnesis, pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan penunjang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah case report dengan analisis data primer diperoleh melalui autoanamnesis, alloanamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang serta penatalaksanaan. Pada kasus ini kami laporkan seorang laki-laki berusia 64 tahun datang dengan penurunan kesadaran. Setelah dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang maka ditegakkan diagnosis penurunan kesadaran disebabkan gagal napas tipe II dengan berbagai kondisi lainnya. Pasien mendapatkan penatalaksanaan intensive di ruang ICU berupa bronkodilator, kortikosteroid, dan antibiotik. Kondisi pasien membaik setelah 5 hari perawatan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

kesehatan

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kedokteran dan kesehatan (JIKK) menyediakan platform untuk mempublikasikan artikel bidang Kedokteran dan kesehatan yang meliputi: kedokteran komunitas: epidemiologi penyakit, promosi kesehatan kedokteran keluarga pendidikan kedokteran kedokteran klinis: pediatrik, endokrin, reproduksi, ...