AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA
Vol 2, No 2 (2012)

Anomali Desentralisasi Etnisitas Memancing Disintegrasi?

W. Pranoto, Suhartono (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Oct 2015

Abstract

Pelaksanaan desentralisasi yang meluas memunculkan akibat-akibat yang tidak diharapkan. Munculnya gejala etnosentrisme yang menimbulkan sparatisme mengawali keraguan pusat pemerintahan untuk mengurangi kebebasan kewenangan desentralisasi seperti kerusuhan, korupsi, oligarki, politik dinasti, yang semua itu sebenarnya sudah berlangsung di pusat pemerintahan, tetapi kemudian diimitasi dan menyebar ke daerah. Kejadian ini semua membuat keraguan desentralisasi yang mereduksi secara involutif dari nasionalisme kembali ke etnosentrisme. Menguatnya etnisitas dapat memancing disintegrasi.Selama ada komitmen kuat dari daerah-daerah lewat local wisdom yang sudah ditransformasikan ke dalam nasiosentrisme, maka regionalism dapat ditanggulangi dan nasionalisme tetap terjaga. Dengan demikian etno-character menjadi penyangga nation-character yang melanggengkan unity in diversity. Revitalisasi karakter bangsa mutlak harus dilakukan. Pancasila harus diajarkan kembali karena sila-sila di dalamnya mengajarkan kepada manusia baru Indonesia untuk rukun dan gotong royong dalam kebersamaan. Bhinneka Tunggal Ika tetap membingkai kebersamaan.Kata Kunci: Anomali, Desentralisasi, Etnisititas, Disintegrasi.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya is a biannual journal, published by Universitas PGRI Madiun on January and July, with regitered number ISSN 2087-8907 (printed), ISSN 2502-2857 (online). Agastya provides a forum for lecturers, academicians, researchers, practitioners, to deliver and share ...