Ibu hamil dengan status gizi buruk atau mengalami kurang energy kronis (KEK) akan menimbulkan masalah terhadap ibu maupun janinnya. Kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Gerokgak II mengalami peningkatan dari 26 kasus di tahun 2019 menjadi 54 kasus di tahun 2020. Peningkatan ini juga diikuti oleh peningkatan kasus BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara KEK pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Puskesmas Gerokgak II. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar pengumpulan data kepada 400 responden yang tercatat pada data kohort ibu. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat untuk mendapatkan data kejadian KEK dan BBLR serta analisis bivariat dengan menggunakan Chi Square. Hasil analisis univariat menunjukkan sebanyak 7.5% dari 400 ibu hamil yang tercatat mengalami KEK dan sebanyak 8.0% bayi dari 400 bayi lahir yang tercatat mengalami BBLR. Dari 29 ibu yang mengalami KEK sebagian besar melahirkan anak dengan BBLR yaitu sebesar 69.0%, sedangkan ibu yang tidak mengalami KEK sebagain besar melahirkan anak dengan berat badan yang normal yaitu sebesar 96.5%. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara KEK pada ibu hamil dengan kejadian BBLR dengan niai p value 0.01 (p <0.05). Upaya peningkatan status gizi pada ibu hamil perlu perhatian dan dilakukan dari masa remaja atau menjadi wanita usia subur.
Copyrights © 2022