Antioksidan merupakan molekul yang mencegah kerusakan sel terhadap radikal bebas. Sel membutuhkan tingkat pertahanan antioksidan yang memadai untuk menghindari efek berbahaya dari produksi reactive oxygen species (ROS) yang berlebihan dan untuk mencegah kerusakan sel kekebalan. Selama proses inflamasi, aktivasi fagosit dan/atau aksi produk bakteri dengan reseptor spesifik mampu mendorong perakitan multikomponen flavoprotein NADPH oksidase, yang mengkatalisis produksi radikal anion superoksida (O2-) dalam jumlah tinggi. Dalam keadaan khusus ini, neutrofil dan makrofag menghasilakan radikal bebas superoksida dan H2O2, yang penting untuk pertahanan melawan mikroba. Untuk itu, antioksidan mutlak diperlukan untuk mengatur reaksi yang melepaskan radikal bebas. Antioksidan yang biasa disertakan dalam makanan seperti vitamin E, vitamin C, Vitamin A, selenium, zinc, cuprum dan iron menunjukkan peran yang penting dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.Kata kunci: Antioksidan, Radikal Bebas, Sistem Imun
Copyrights © 2023