<![CDATA[Penyebaran virus covid-19 berkembang sangat cepat secara eksponensial ke seluruh dunia tak terkecuali Indonesia, yang akhirnya World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa wabah Covid –19 adalah pandemik dunia. Siap atau tidak siap kita semua harus menerima dan harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dampak lingkungan yang tiba-tiba ini. Hal ini sangat berpengaruh kepada stabilitas semua aspek kehidupan, baik dari segi ekonomi, industri, sektor pendidikan maupun sektor lainnya.Semenjak pemerintah melalui kemendikbud telah mengeluarkan surat edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan pada masa darurat penyebaran covid-19, untuk mendukung kebijakan pemerintah ini otomatis semua aktifitas pembelajaran dari tingkat terendah sampai tertinggi dialihkan secara daring. Tak terkecuali anak yang duduk di bangku sekolah dasar. Peralihan metode pembelajaran dari tatap muka langsung guru dan siswa di kelas nyata berubah menjadi tatap muka di kelas maya menimbulkan bayak hal yang harus dikaji kembali. Penelitian ini mendeskripsikan respon orangtua wali murid Sekolah Dasar (SD) di Kota Balikpapan terhadap pembelajaran daring selama covid-19 berlangsung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui angket berbentuk google form yang disebarkan kepada orangtua siswa Sekolah Dasar semester genap Tahun Akademik 2020/2021. Angket berisi pernyataan tentang pembelajaran daring merupakan indikator yang dipakai untuk melihat respon orangtua wali murid Sekolah Dasar tersebut.Hasil penelitian menunjukkan respon wali murid terhadap pembelajaran daring cukup baik.Siswa Sekolah Dasar ini mampu mengikuti pelajaran secara daring dengan dukungan dan bantuan orang tua dan tentunya pemerintah Kota Balikpapan, pihak sekolah guru dan masyarakat. walau pun masih ada kekurangan-kekurangan dan kendala dalam pembelajaran daring ini yang harus dibenahi. Kata kunci: Wali Murid, Pembelajaran daring, Pandemik Covid-19]]>
Copyrights © 2023
