AbstrakHolding period saham merupakan rata-rata rentang waktu yang digunakan investor untuk menyimpan atau menahan suatu saham selama periode waktu tertentu. Holding period saham menentukan besar kecilnya risk and return yang bisa didapatkan investor, sehingga holding period saham menjadi hal penting untuk diperhitungkan oleh investor. Variabel bebas yang berpengaruh terhadap holding period saham diantaranya adalah bid-ask spread, market value, risk of return, dan Deviden payout Ratio. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial bid-ask spread, market value, risk of return, dan deviden payout ratio terhadap holding period saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data Bid price, Ask price, volume, Listed share, harga saham sebelumnya dan harga saham penutupan perusahaan selama Periode 2021 yang berasal dari data statistik situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.co.id.Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di BEI periode 2021 sebanyak 115 perusahaan melalui purposive sampling method. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda untuk menguji pengaruh secara parsial bid-ask spread, market value, risk of return, dan Dividen payout Ratio terhadap holding period saham. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara parsial bid-ask spread, risk of return, dan Dividen payout Ratio berpengaruh signifikan terhadap holding period saham. Bid-ask spread, dan Dividen Payout Ratio berpengaruh positif signifikan sedangkan risk of return berpengaruh negatif signifikan terhadap holding period saham. Nilai adjusted R square diperoleh sebesar 24%, sehingga peneliti selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel lain, menambah periode penelitian, atau mengganti dengan sub sektor saham yang diperkirakan berpengaruh dan dapat dijadikan alternatif investasi bagi para investor di masa mendatang.Kata Kunci: Bid-Ask Spread, Market Value, Risk of Return, Dividen Payout Ratio, Holding Period.
Copyrights © 2022