Prevalensi hipertensi meningkat setiap tahun. Lebih dari separuh orang dewasa yang menderita hipertensi tidak menyadari sebagai penderita hipertensi. Hipertensi meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup, seperti merokok, obesitas, aktivitas fisik, dan stres psikososial. Jika tidak ditanggulangi sejak dini, jangka pendek dan jangka panjang maka prevalensi penyakit hipertensi juga akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. Metode yang digunakan adalah studi korelasi pendekatan kuntitatif. Populasi adalah warga RW 1 kampung bugis dengan jumlah sampel 106 orang . Instrumen yang digunakan adaptasi dan modifikasi framingham risk score for hipertension. Analisis data dilakukan univariat dan bivariat. Analisis bivariat dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian terdapat korelasi genetik (r = 0,021), Usia (r = 0,00), merokok (r = 0,028), diabetes melitus (r = 0,011), aktivitas fisik(r = 0,039) dengan hipertensi. Analisis tingkat risiko hipertensi masyarakat di Pesisir kampung bugis memiliki risiko tinggi (54,7 %) untuk kejadian hipertensi. Rekomendasi penelitian ditujukan untuk mengurangi kejadian hipertensi faktor resiko yang bisa dimodifikasi pada masayarakat adalah mengurangi kebiasaan merokok, mengontrol peningkatan gula darah dan melaksanakan aktivitas fisik secara teratur.
Copyrights © 2019