Metode KB suntik menggunakan medroksiprogesteron (sejenis progestin) yang disuntikkan 1 atau 3 bulan sekali ke dalam otot bokong atau lengan atas. Suntikan ini sangat efektif tetapi bisa menggangu siklus mentruasi. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap akseptor KB suntik menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan penggunaan KB suntik adalah terjadinya ganggun mentruasi 51,25% kenaikan berat badan 36,25% dan peningkatan tekanan darah beberapa hasil penelitian yang dilakukan terhadap akseptor KB suntik menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan penggunaan KB suntik adalah terjadinya ganggun mentruasi 51,25% kenaikan berat badan 36,25% dan peningkatan tekanan darah 3,75% (Eiska, 2007). Tujuan penelitian bersifat cross sectional. Tempat penelitian di UPT Puskesmas Baloi Permai. Populasi penelitian menggunakan KB suntik 3 bulan. Pengambilan sampel dengan teknik purvosive sampling. Jumlah sampel 98 responden. Hasil univariat diperoleh lebih dari setengah responden yang menggunakan KB suntik 3 bulan (57,1%) dan lebih dari setengah responden yang tidak mengalami gangguan haid (60,2%) hasil bivariate terdapat hubungan antara pemakaian kb suntik 3 bulan dengan gangguan haid dengan hasil p value chi square 0,000. Terdapat hubungan antara pemakaian KB suntik 3 bulan dengan gangguan haid di UPT Puskesmas Baloi Permai Kota Batam Tahun 2018.
Copyrights © 2019