Jurnal Bakti Agribisnis
Vol. 8 No. 02 (2022): Jurnal Bakti Agribisnis

Pengaruh Pengendalian Penyakit Kresek (Xanthomonas Oryzae) Pada Tanaman Padi Sawah Terhadap Pendapatan Petani Di Kecamatan Belitang OKU Timur

Didi Juhandi (POPT AHLI MUDA Laboratoriun Pengamatan Hama Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura Belitang OKU Timur)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2022

Abstract

Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya produksi dan pendapatan dari pengendalian pada serangan ringan dan serangan berat yang disebakan penyakit kresek (Xanthomonas Oryzae) yang sudah dikendalikan. Penentuan lokasi contoh dilakukan secara sengaja (purvosip) dengan mempertimbangkan bahwa desa tersebut pada musim tanam 2009/2010 merupakan desa yang areal persawahannya terserang penyakit kresek (Xanthomonas Oryzae). Metode penelitian yang digunakan adalah study kasus (case study) terhadap petani yang tanaman padinya terserang penyakit kresek dengan menggunakan kuisioner dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder, data primer diperoleh dari petani melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner, data skunder diperoleh dari instansi terkait dan literatur yang dapoat menunjang penelitian. Metode analisis, dari seluruh data yang telah terkumpul dianalisis tabulasi dan analisis matematis untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Hasil penelitian, biaya produksi yang dikeluarkan pada intensitas serangan ringan yaitu Rp 4.925.708,83, intensitas serangan sedang Rp 4.691.401,03 dan pada intensitas serangan berat Rp 4.472.961,37. Produksi yang dihasilkan, intensitas ringan, sedang dan berat masing-masing 3.185,90 Kg , 2.694,70 Kg, 2.484,10 Kg. Pendapatan yang diperoleh yaitu : intensitas ringan Rp 2.605.275,17, intensitas sedang Rp 1.592.458,97, intensitas berat Rp 1.173.098,63. Hasil analisis R/C Ratio, Intensitas ringan 1,53, intensitas sedang 1,34, intensitas berat 1,27. Kesimpulan, Biaya produksi yang dikelua dalam kegiatan usahatani kisarannya tidak jauh berbeda dan tinggi yaitu pada intensitas serangan ringan Rp 4.925.708,83, Pendapatan yang paling tinggi pada intensitas ringan yaitu Rp 2.605.275,17, Analisis kelayakan R/C ratio yang tinggi pada intensitas ringan yaitu 1,53, Dari semua kategori serangan sama-sama menguntungkan karena R/C Rationya lebih dari 1. Dengan sistem pengendalian penyakit kresek (Xanthomonas Oryzae) secara terpadu, optimal hasil dan maksimal untung dapat dipertahankan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jurnal-bakti-agribisnis

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Bakti Agribisnis adalah jurnal agribisnis STIPER Belitang yang merupakan wadah bagi para peneliti (dosen-dosen dan mahasiswa STIPER Belitang) dalam melaksanakan Tridarma (Penelitian, Pengajaran, dan Pengabdian kepada masyarakat), Jurnal Bakti Agribisnis telah berdiri sejak tahun 2015 dan ...