Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mempunyai peranan yang penting terhadap pertumbuhan ekonomi. Salah satu upaya pemerintah dalam membantu mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM adalah melalui didirikannya Lembaga Keuangan Mikro Syariah-Bank Wakaf Mikro (LKMS-BWM). LKMS-BWM memberdayakan dan meningkatkan kualitas dari UMKM melalui bantuan modal, pelatihan, dan pendampingan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Bantuan Modal, Pelatihan dan Pendampingan BWM Usaha Mandiri Sakinah (UNISA) Yogyakarta terhadap Peningkatan Pendapatan UMKM. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, sampel yang digunakan sebanyak 30 UMKM penerima manfaat BWM UNISA Yogyakarta. Instrumen penelitian yang digunakan adalah dokumentasi dan kuesioner. Uji validitas instrumen menggunakan indeks korelasi product moment person, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil Penelitian: Hasil yang diperoleh setelah analisis data adalah secara parsial Bantuan Modal (BM) tidak berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan usaha; Pelatihan (Pl) tidak berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan usaha. Hal ini tidak mendukung hipotesis yang diajukan. Sedangkan Pendampingan (Pd) berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan usaha. Hal ini sesuai dengan yang dihipotesiskan. Secara simultan Bantuan Modal (BM), Pelatihan (Pl) dan Pendampingan (Pd) berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan usaha. Hal ini menunjukkan sesuai yang dihipotesiskan. Kesimpulan: Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Bantuan Modal (X1) tidak berpengaruh terhadap Peningkatan Pendapatan UMKM (Y); (2) Pelatihan (X2) tidak berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan UMKM (Y); (3) Pendampingan (X3) berpengaruh terhadap Peningkatan Pendapatan UMKM (Y); (4) Bantuan Modal, Pelatihan, dan Pendampingan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Peningkatan Pendapatan UMKM (Y).
Copyrights © 2023