Tri Dharma Perguruan Tinggi mengkreasikan intensitas interaksi akademisi, baik mahasiswa maupun dosen, sekaligus sebagai peneliti dan pengabdi disandingkan dengan stakeholder Kampus Merdeka termasuk pelaku UMKM Desa Binaan. Penelitian ini mengkaji model yang tepat guna memfasilitasi peran civitas akademika terhadap komersialisasi produk UMKM dari hulu ke hilir dan faktor kendalanya. Penelitian ini merupakan penelitian normative empiris dan kolaboratif partisipatif antara kampus, pelaku UMKM dan pemerintah desa serta masyarakat. Data diperoleh dari data sekunder didukung data hasil wawancara dengan beberapa narasumber. Model yang tepat guna memfasilitasi peran civitas akademika terhadap komersialisasi produk UMKM dari hulu ke hilir adalah dengan mendorong dan membantu meningkatkan komersialisasi produk UMKM binaan dari hulu ke hilir melalui proses pendampingan UMKM, kerja sama lintas disiplin dibutuhkan dalam pendampingan tersebut, dan dosen serta mahasiswa dari berbagai Prodi mendesain model pendampingan yang tepat sesuai kebutuhan Mitra UMKM. Pemberdayaan dan fasilitasi menjadi kata kunci bagi keberhasilan hilirisasi. Kendala utamanya dari pihak UMKM sendiri yang belum siap untuk hilirisasi, dan pendorong pelaksanaannya adalah motivasi serta inovasi civitas akademika untuk hilirisasi riset dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang berimpak pada hilirisasi dan komersialisasi produk desa binaan.
Copyrights © 2023